A. Berlatih
10000 Jam, Teori Malcolm Gladwell menggapai Sukses
Malcolm Gladwell dalam bukunya Outliers,
menegaskan bahwa kesuksesan adalah rangkaian dari latihan dan praktek
berkepanjangan, tiada henti dan tiada jenuh. Sukses berlatih 10000 jam akan menjadikan
Anda seorang ahli dalam bidangnya, Mastery in a Field. Terlepas dari kesimpulan tersebut, yang terpenting bagi Anda
adalah menjadikan latihan dan praktek sebagai jalan sukses. Tiada jalan pintas
mencapai impian dan cita-cita dan tanpa kerja keras, Anda hanya bermimpi dan
larut dalam angan-angan. Praktek 10000 jam adalah
penelitian dari Malcolm Gladwell terhadap orang-orang yang sukses dan sangat
sukses dalam kehidupan mereka. Dari pemikiran ini, akan banyak pelajaran yang
dapat Anda telaah demi karir dan prestasi dalam kehidupan yang lebih cemerlang
dan sukses.
B. Pemain Biola Berlin
Bermula tahun 1990-an dimana para psikolog
Jerman meneliti mahasiswa biola, dan bertanya pada mereka, sejak kapan mereka
mulai bermain biola?. Banyak yang menjawab sejak usia lima tahun sudah memulai
latihan dan semakin meningkat pada usia delapan tahun dan menginjak usia 20-an
mereka sudah berlatih sampai dengan 10000 jam, terkecuali yang kurang mampu
hanya sampai 4000 jam. Penelitian ini menegaskan teori 10000 jam Malcolm
Gladwell, dimana seorang ahli akan menjadi ahli ketika mereka telah
menghabiskan 10000 jam dalam praktek dan berlatih.
C. Bakat Alami, Tidaklah
Penting
Saat ini Anda dapat melihat bagaimana para
pesepakbola profesional menjadi tenar dan menjadi bintang. Bukan bakat alami,
melainkan latihan keras dan disiplin setiap hari. Berlatih lari, menendang,
menggiring dan lainnya dilakukan sejak pagi hingga sore, berjam-jam waktu
dihabiskan untuk melatih kemampuan. Dan hasilnya ketika mereka berusia
menjelang 20 tahun, mereka telah siap sebagai seorang pesepakbola profesional.
Bakat Alami tidak akan menjadikan Anda sukses, namun hanya menjadi pemacu dalam
pencapaian presetasi lebih tinggi. Tidak ada Jalan Pintas dan tidak ada yang
alami. Semua kesuksesan akan diperoleh dengan Kerja Keras.
D. Menyelinap Keluar Rumah
untuk Menulis Pemrograman
Anda sudah tahu bagaimana Microsoft didirikan.
Bill Gates dan Paul Allen putus kuliah untuk membentuk perusahaan pada tahun
1975. Apakah Sesederhana itu: Drop out dari kuliah, kemudian memulai sebuah
perusahaan, dan menjadi miliarder, kan?. Persepsi Anda keliru jika mereka
sukses mereka hanya dengan Drop Out Kuliah dan Membangun
Perusahaan. Lebih lanjut terungkap bahwa Gates dan Allen
telah memiliki ribuan jam praktek pemrograman sebelum mendirikan Microsoft.
Pertama, dua pendiri ini bertemu di sebuah sekolah swasta elit di wilayah
Seattle. Sekolah membeli komputer untuk klub komputer sekolah pada tahun 1968.
Dan jenis komputer terminal jarang ada bahkan untuk kalangan universitas saat
itu. Sedangkan Gates memiliki akses ke komputer saat kelas delapan (SMP). Gates
dan Allen dengan cepat menjadi kecanduan dalam pemrograman. Keluarga Gates tinggal di dekat
Universitas Washington. Sebagai seorang remaja, Gates mulai kecanduan pemrograman
dan sering menyelinap keluar rumah setelah jam tidur untuk menggunakan komputer
Universitas. Gates dan Allen mengakuisisi 10.000 jam mereka melalui cara ini
dan cara-cara pintar lainnya. Ketika tiba saatnya untuk memulai Microsoft pada
tahun 1975, mereka berdua sudah siap.
E.
Praktek Membuat Perbaikan
Pada tahun 1960, saat mereka masih sebuah band rock sekolah tinggi
yang tidak dikenal, The Beatles pergi ke Hamburg Jerman, untuk bermain di
sebuah klub lokal. Kelompok ini dibayar rendah. Akustik yang mereka miliki
cukup mengerikan. Para penonton tidak menghargainya. Jadi pengalaman apakah
yang didapat The Beatles di Hamburg? Jam waktu bermain. Jam waktu bermain yang
memaksa mereka untuk menjadi lebih baik. Sebagaimana Beatles tumbuh dalam keterampilan mereka,
penonton menuntut lebih banyak pertunjukan – waktu bermain lebih banyak. Pada
tahun 1962 mereka bermain delapan jam per malam, tujuh malam per minggu. Pada
tahun 1964, tahun dimana mereka meledak dalam kancah internasional, The Beatles
telah bermain lebih dari 1.200 konser bersama-sama. Sebagai perbandingan,
kebanyakan band saat ini tidak bermain 1.200 kali dalam karier mereka.
ARTINYA, semua hal sebenarnya dapat dilakukan oleh kita dengan
kemampuan kita, hanya saja itu semua tergantung dari cara dan usaha yang kita
lakukan agar semua itu dapat terwujud.Usaha dan kemauan yang kitra lakukan akan
menentukan hasil yang akan didapatkan